Mungkin Anda
pernah sekilas mendengar berita tentang kibijakan yang memperkenankan seorang
penumpang untuk mengaktifkan ponselnya dalam sebuah penerbangan. Ketika
mendengar hal tersebut, Anda tentu akan membayangkan bahwa Anda tetap dapat
berkomunikasi dengan siapapun ketika melakukan perjalanan udara. Berita ini
mungkin lebih kencang terdengar berhubungan dengan maskapai penerbangan Batik
Air. Ketika membeli tiket pesawat Batik Air, mungkin Anda membayangkan akan
mendapatkan perjalanan yang nyaman, elegan, dan tetap terhubung melalui ponsel.
Bagaimana dengan
kebenaran akan berita tersebut? Berita itu tidak sepenuhnya salah. Beberapa
maskapai penerbangan telah mengajukan ijin ke Kementrian Komunikasi dan
Informatika untuk memperbolehkan penumpangnya menggunakan ponsel selama
penerbangan. Mentri Kominfo dan Mentri Perhubungan menyepakati kerja sama untuk
mengatur spektrum frekuensi radio dalam penerbangan. Ingat, ini baru
kesepakatan untuk mengatur dan belum keputusan akhir. Satu hal yang perlu Anda
ketahui bahwa ada Undang-Undang yang melarang penggunaan ponsel dalam pesawat
karena dapat mengganggu penerbangan. Undang-Undang ini dibuat bukan tanpa
alasan. Banyak perangkat pesawat yang akan terganggu ketika ada perangkat
komunikasi yang masih aktif dalam pesawat. Jika Anda masih ingin membeli tiket
pesawat Batik Air, merasakan penerbangan yang nyaman dan elegan, dan
tetap aman, Sebaiknya Anda mematikan ponsel Anda.
Tiket pesawat
Batik Air memang menjanjikan sebuah kenyamanan
dan keamanan dalam penerbangan. Akan tetapi, keamanan akan menjadi malapetaka
ketika Anda tidak mentaati aturan yang diberlakukan. Sinyal ponsel akan
mengganggu banyak peralatan dalam pesawat seperti indicator HIS, VOR, indikator
bahan bakar tidak sesuai, bahkan kemudi otomatis akan terganggu kerjanya. Mau
tetap aman dengan tiket pesawat Batik Air? Matikanlah ponsel Anda saat
penerbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar